PDM Purbalingga Sukses Jadi Tuan Rumah Kajian Ramadan PWM Jateng 1446 H di Regional Banyumas

Whatsapp Image 2025 03 25 At 08.17.56 6f7ac814

PDMPURBALINGGA.COM – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggelar Kajian Ramadan 1446 H dan Dialog Ideopolitor sebagai upaya memperkuat pemahaman keislaman dan ideologi Muhammadiyah di kalangan kader dan masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan di enam regional, meliputi Semarang Raya, Solo Raya, Pati Raya, Pekalongan Raya, Kedu Raya, dan Banyumas Raya, dengan PDM Purbalingga terpilih sebagai tuan rumah untuk regional Banyumas Raya.

Materi Penting dalam Kajian Ramadan & Dialog Ideopolitor

Para peserta mendapatkan berbagai materi strategis, di antaranya:

  1. Ideologi dan Paham Agama Muhammadiyah – Memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai dasar Muhammadiyah.
  2. Islam Berkembang Wasathiyah – Meneguhkan prinsip moderasi Islam yang progresif.
  3. Transformasi Sistem Organisasi Muhammadiyah (PMM) – Membahas profesionalisme dan modernisasi organisasi.

Melalui materi-materi tersebut, PWM Jawa Tengah berharap kader dan anggota Muhammadiyah dapat mengimplementasikan nilai-nilai Islam berkemajuan dalam kehidupan sehari-hari.

Pembukaan Resmi oleh Ketua PWM Jawa Tengah

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. Tafsir, M.Ag., didampingi oleh Sekretaris PWM Dodok Sartono, serta Wakil Ketua Zakiyuddin Baidhawy, Jumari, dan M. Abdul Fattah Santoso. Turut hadir Ketua PDM Kota Semarang, Fahrur Rozi, serta peserta dari berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Tafsir menegaskan pentingnya kajian ini untuk memperkuat ideologi Muhammadiyah.
“Melalui Kajian Ramadan dan Dialog Ideopolitor, kita ingin memperdalam pemahaman tentang ideologi Muhammadiyah agar semakin relevan dalam menjawab tantangan zaman,” ujarnya.

Strategi Penguatan Gerakan Islam Berkembang

Kegiatan ini menjadi langkah strategis PWM Jawa Tengah dalam:

  • Memperkuat jaringan kader di seluruh regional.
  • Meningkatkan kapasitas organisasi menuju Muhammadiyah yang profesional dan modern.
  • Menyebarluaskan pemikiran Islam wasathiyah yang inklusif dan berkemajuan.

Diharapkan, hasil dari kajian ini dapat diaplikasikan dalam program-program nyata di masyarakat, memperkuat peran Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan pembangunan umat.


Kesimpulan

Kajian Ramadan 1446 H dan Dialog Ideopolitor yang digelar PWM Jawa Tengah menjadi wadah penting bagi kader Muhammadiyah untuk memperdalam pemahaman ideologis dan keislaman. Dengan penyelenggaraan di enam regional, kegiatan ini semakin memperkuat sinergi antar-wilayah dalam mengembangkan gerakan Islam yang progresif dan relevan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *